 |
| sekadar hiasan-orkid dalam Incheon airport |
Jantung
Kedamaian
Setiap jantung yang berdegup
setiap kaki yang melangkah
pasti kenal kata keramat
yang terbentuk dari aksara-aksara indah
yang dipanggil perpaduan
yang pasti terpahat di setiap sanubari
tanpa kenal siapa
tanpa kenal bangsa
tanpa kenal tutur bicaranya
Tirai perpaduan
wajar disulam
wajar ditenun
wajar dijalin
menjadi suatu anyaman
yang bisa
mencanai kalbu
merimbun dalam jiwa
mencambah dalam nurani
merendang subur
membentuk ikatan tanpa dendam
membentuk ukhwah tanpa dosa
Ayuh!
Kita nyahkan gelombang ganas
kita nyahkan kata nista
kita tatang hormat didada
kita sayang sesama manusia
kita dambakan perdamaian
kita junjung tamadun bangsa
kita hayun langkah setia
kita bentuk ikatan padu
kita canai perpaduan
kerana....
perpaduan adalah jantung kedamaian
Setiap jantung yang berdegup
setiap kaki yang melangkah
pasti kenal kata keramat
yang terbentuk dari aksara-aksara indah
yang dipanggil perpaduan
yang pasti terpahat di setiap sanubari
tanpa kenal siapa
tanpa kenal bangsa
tanpa kenal tutur bicaranya
Tirai perpaduan
wajar disulam
wajar ditenun
wajar dijalin
menjadi suatu anyaman
yang bisa
mencanai kalbu
merimbun dalam jiwa
mencambah dalam nurani
merendang subur
membentuk ikatan tanpa dendam
membentuk ukhwah tanpa dosa
Ayuh!
Kita nyahkan gelombang ganas
kita nyahkan kata nista
kita tatang hormat didada
kita sayang sesama manusia
kita dambakan perdamaian
kita junjung tamadun bangsa
kita hayun langkah setia
kita bentuk ikatan padu
kita canai perpaduan
kerana....
perpaduan adalah jantung kedamaian
Flat Rajawali
SMK Lake, Bau
2006
Sajak ini kutulis semasa aku bertugas di SMK Lake, Bau. Sajak ini pernah digunakan oleh para pelajar SMK Lake dalam pertandingan Lagu Puisi dan pernah digunakan oleh rakan guru di sebuah sekolah di N.9 dalam pertandingan lagu puisi. Ada jasa wahai sajak walaupun aku hanya sang penulis umpama serangga di hutan belantara.
No comments:
Post a Comment